
Siapakah Uzair?
Nabi Uzair tidur selama 100 tahun. Diketahui ada banyak kisah nabi yang bisa diteladani umat manusia, salah satunya tentang Nabi Uzair Alaihissallam berikut ini.
Ibnu Katsir mengatakan, pendapat yang masyhur menyatakan Uzair adalah seorang nabi di antara 313 orang rasul utusan Allah Subhanahu wa ta’ala yang diutus kepada Bani Israil. Riwayat lain menyebut Uzair adalah seorang pemuka agama dari Bani Israil yang hidup sebelum kelahiran Nabi Isa ‘Alahissalam.
Allah Subhanahu wa ta’ala menghidupkan kembali jasad Nabi Uzair sebagaimana sebelum beliau tertidur. Nabi Uzair bertemu ahli keluarga dan masyarakat.
Setelah itu ia menunggang keledai dan pergi ke rumahnya sendiri yang ditinggalkannya 100 tahun dahulu. Dia kemudian menemui seorang wanita buta yang berusia 120 tahun.
Baca Juga Kisah Kebun Kurma Yang Menjadi Hitam
Mujahid ibnu Jabr mengatakan bahwa orang tersebut adalah seorang laki-laki dari kalangan Bani Israil di negeri yang menurut pendapat para ulama adalah Baitul Maqdis. Orang itu mengunjungi negeri tersebut setelah dihancurkan oleh Bukhtanasar dan semua penduduknya dibunuh.
Maka laki-laki itu berdiri seraya berpikir tentang kejadian yang menimpa negeri itu dan penduduknya, padahal sebelumnya negeri tersebut sangat ramai dan dipenuhi oleh bangunan-bangunan.
Uzair Dan Masa Tidurnya
Kisah tersebut diabadikan dalam ayat suci Alquran:
اَوْ كَالَّذِيْ مَرَّ عَلٰى قَرْيَةٍ وَّهِيَ خَاوِيَةٌ عَلٰى عُرُوْشِهَاۚ قَالَ اَنّٰى يُحْيٖ هٰذِهِ اللّٰهُ بَعْدَ مَوْتِهَاۚ فَاَمَاتَهُ اللّٰهُ مِائَةَ عَامٍ ثُمَّ بَعَثَهٗۗ قَالَ كَمْ لَبِثْتَۗ قَالَ لَبِثْتُ يَوْمًا اَوْ بَعْضَ يَوْمٍۗ قَالَ بَلْ لَّبِثْتَ مِائَةَ عَامٍ فَانْظُرْ اِلٰى طَعَامِكَ وَشَرَابِكَ لَمْ يَتَسَنَّهْۚ وَانْظُرْ اِلٰى حِمَارِكَۗ وَلِنَجْعَلَكَ اٰيَةً لِّلنَّاسِ وَانْظُرْ اِلَى الْعِظَامِ كَيْفَ نُنْشِزُهَا ثُمَّ نَكْسُوْهَا لَحْمًاۗ فَلَمَّا تَبَيَّنَ لَهٗۙ قَالَ اَعْلَمُ اَنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Artinya: “Atau apakah (kamu tidak memerhatikan) orang-orang yang melalui suatu negeri yang (temboknya) telah roboh menutupi atapnya. Dia berkata: Bagaimana Allah menghidupkan kembali negeri ini setelah roboh. Maka Allah mematikan orang itu 100 tahun, kemudian menghidupkannya kembali.
Allah bertanya: Berapakah lamanya kamu tinggal di sini?. Ia menjawab: Saya telah tinggal di sini sehari atau setengah hari. Allah berfirman: Sebenarnya kamu telah tinggal di sini 100 tahun lamanya; lihatlah kepada makanan dan minummanmu yang belum lagi berubah; dan lihatlah kepada keledai kamu (yang telah menjadi tulang belulang);
Kami akan menjadikan kamu tanda kekuasaan Kami bagi manusia; dan lihatlah kepada tulang belulang keledai itu, bagaimana kami menyusunnya kembali, kemudian Kami menutupnya kembali dengan daging.
Maka tatkala telah nyata kepadanya (bagaimana Allah menghidupkan yang telah mati) dia pun berkata: Saya yakin bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS Al Baqarah: 259)
webset pemersatu umat muslim,